Wednesday, June 27, 2007

270607

Aku sedang berada di titik yang sangat kacau... dan aku mulai tak tahu bagaimana menyelamatkan diriku sendiri... Semakin sulit aku bernafas, dan waktupun semakin cepat mengejar... Tinggal sedikit lagi, maka waktu yang memimpin pertandingan ini... Menang, tinggalkan aku dalam ketakutan untuk hidup... Semua salah, dan yang kuingin cuma istirahat... Istirahat yang tak kunjung tiba... Maka kini aku hidup dengan ribuan belati tajam menghunus... Lalu apa yang bisa kuharap? Seseorang yang kan temani aku hadapi semua sakit ini? Sejak dulu aku belum menemukannya... dan walaupun bertemu, nyatanya sampai sekarang dia bukan milikku... Karena itu, tanpa berani mengharap, aku jalan lagi sendiri... Dibawah cahaya di gelap malam, ditemani tangis perih sendiri... Lihat saja perih ke dalam mataku, namun jangan pernah ingin rasa sakitku... Karena mungkin... Kau tak punya otak segila aku untuk menikmatinya...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home