Sempat berharap.
Jakarta, sekitar dua minggu lalu.
Melihat, mendengar, dan merasakan hal yang amat kuat...
Jutaan amarah. Sebagian sudah jadi dendam.
Datangnya pun bertubi-tubi.
Hampir saja tumpah... tapi ternyata masih cukup kuat.
Cih...heran...
Dalam keadaan seperti itu, akhirnya berkata dalam hati...
'Lord... let me die for a second...'
But it didn't happen.
Sekarang mencoba melupakan dan membuang beberapa hal.
Tentang masa lalu dan yang sedang terjadi.
Ya, memori kadang menyakitkan.
Kadang lebih menyakitkan dari rasa kangen - dimana sedang merasakan keduanya, ditambah lagi beberapa liter perasaan-perasaan lain.
Tentang pria, wanita, dan segala yang mereka beri untukku.
'Antukkan saja kepalamu ke benda keras. Siapa tahu bisa lupa!'
Hmm... ;) Tidak.
Sayangnya aku tidak lupa semudah itu.
Lalu kemudian aku berjalan kembali dengan pongah yang sama.
Suatu saat... bisanya pasti akan hilang.
I'll stay in this game.
Melihat, mendengar, dan merasakan hal yang amat kuat...
Jutaan amarah. Sebagian sudah jadi dendam.
Datangnya pun bertubi-tubi.
Hampir saja tumpah... tapi ternyata masih cukup kuat.
Cih...heran...
Dalam keadaan seperti itu, akhirnya berkata dalam hati...
'Lord... let me die for a second...'
But it didn't happen.
Sekarang mencoba melupakan dan membuang beberapa hal.
Tentang masa lalu dan yang sedang terjadi.
Ya, memori kadang menyakitkan.
Kadang lebih menyakitkan dari rasa kangen - dimana sedang merasakan keduanya, ditambah lagi beberapa liter perasaan-perasaan lain.
Tentang pria, wanita, dan segala yang mereka beri untukku.
'Antukkan saja kepalamu ke benda keras. Siapa tahu bisa lupa!'
Hmm... ;) Tidak.
Sayangnya aku tidak lupa semudah itu.
Lalu kemudian aku berjalan kembali dengan pongah yang sama.
Suatu saat... bisanya pasti akan hilang.
I'll stay in this game.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home